Di sore yang hujan ini, aku mau bahas sesuatu.
Cek this out!
Sebelumnya apasih pilihan itu? Tentu kita bisa menemukan di soal ujian ataupun soal soal yang lainnya. Pasti ada deh yang namanya pilihan ganda, pilihan kata, pilihan benar atau salah,dll. Gimana tuh kalian kalo ketemu pilihan seperti itu? Tentunya pasti kita pikirkan dengan matang, alias serius. Kalo langsung pilih pasti nanti ketemu pilihan yang salah kan? Kalau salah pasti kecewa kan, karena nilainya jadi tidak sempurna?
Nah, itulah hidup. Sama seperti tadi. Hidup itu banyak pilihan. Yang terkadang kita lupa untuk memikirkan secara matang. Pilihan dalam hidup yang kita sering temui itu apa sih?
- Tentang Pendidikan
Sahabatku, ikuti kata hati. Pilihlah dimana kau nyaman. Pilihlah yang mana yang kau suka. Pilihlah mana yang kedua orangtuamu meridhainya. Jangan lupa juga untuk istikharah, biarlah Allah yang akan menuntunmu ke jalan yang benar. Sahabatku, pilihan Allah adalah sebaik baiknya keputusan, itu adalah yang terbaik untukmu. Diskusikan dengan keluargamu. Pikirkan dampak positif dan negatifnya. Mantapkan niatmu dan keyakinanmu. Insyaallah kau bisa memilih tanpa kecewa. Tapi, tetap ingatlah, bahwa yang kau pilih semata mata bukan hanya untuk kebahagiaan duniawi
- Tentang Pekerjaan
Pilihlah yang sesuai dengan kemampuanmu. Pilihlah yang Allah dan keluargamu ridhai. Pilihlah yang tidak mengganggu agamamu. Pilihlah yang cocok dengan hatimu. Pikirkan lagi baik buruknya
- Tentang Cinta
Sebenarnya, cintailah satu orang saja. Jangan lebih dari itu, jangan bilang "kalau yang satu gak respon, kan kita bisa pindah ke yang satunya lagi", tidak! tidak bisa seperti itu, ini soal hati, perasaan, bukan simcard yang bisa kau gonta ganti.
Sedikit ku ceritakan sebuah kisah :
Ada seorang perempuan yang sedang duduk terdiam di suatu taman. Taman yang indah dengan bunga bunga yang sedang bermekaran. Taman yang membuat semua orang terkagum kagum melihatnya. Tak heran jika yang datang untuk duduk disana dirundung rasa bahagia. Namun, tidak dengan perempuan itu. Dirinya terdiam tanpa penjelasan. Menundukkan kepala. Membiarkan air matanya menetes perlahan. Menumpahkan seluruh perasaan dihatinya. Mengekspresikan rasa cintanya lewat tangisan sedih itu. Kerudungnya basah oleh tangisannya. Entahlah, ia sendirian, tidak tahu ia dengan siapa sebelumnya. Yang jelas, kini ia ada di tengah tengah perasaan sedihnya. Broken heart
Perempuan itu memendam perasaan yang sulit untuk dijelaskan, ia menyukai seseorang yang pernah menjadi teman sekelasnya. Ia menyukai lelaki yang pendiam sekali, sediam hatinya, sedingin perilakunya, sekosong tatapannya, sebimbang perasaannya. Entahlah mengapa perempuan itu menyukai dia. Padahal ia tidak terlalu tampan, tapi itu bisa cukup membuatnya melayang saat melihat senyum laki laki itu.
Apa yang membuat perempuan itu menangis?
Begini. Perempuan itu sudah menyukai dia sejak dulu, first love sekaligus puppy love nya. Perasaan itu masih ada hingga sekarang. Tidak pernah ia berpaling dengan cinta lainnya, bagaimana ia akan terbang mencari cinta lainnya jika sepotong hatinya tidak lagi utuh, ketika sayapnya telah patah penuh luka, ketika hatinya tidak bisa jatuh cinta dengan yang lain. Entahlah, apakah itu true love atau perempuan itu memang susah move on. Yang jelas, perasaannya itu tetap sama, tidak pernah berkurang sedikit pun, melainkan bertambah semakin besar, semakin sulit untuk dihilangkan, semakin mekar, wangi sakitnya pun tercium dari wajah perempuan itu.
Bagaimana dengan laki laki itu?
Sebenarnya laki laki itu pun memiliki perasaan yang sama dengan perempuan itu. Ia mencintai sosok perempuan humoris yang pintar, yang mampu membuat hari harinya penuh dengan tertawa, meskipun perempuan itu tidak terlalu cantik, tapi senyumnya mampu membuat laki laki itu menyukainya, tatapannya yang begitu menyejukkan membuat laki laki itu mekar perasaannya.
Perempuan itu tidak pernah mengetahuinya. Dalam sekian panjang babak chatting nya pun tidak ditemukan salah satu dari mereka yang mengatakannya. Tetapi, perasaan perempuan itu bisa merasakan apa yang ada dihati laki laki itu. Melalui perilakunya, ia bisa menyimpulkan.
Laki laki itu memang menyukainya, tetapi dihatinya ada perempuan lain juga yang dicintainya. Ia mencintai perempuan lain itu karena kecantikannya, memang sama sama kuat agamanya, tetapi entahlah. Ia pun terjebak diantara perasaannya, antara perempuan itu ataukah perempuan lain. Badmood menghantui hari harinya. Hingga ia pun membuat jadwal. Sehari aku dekat dengan dia, sehari juga aku dekat dengan kau.
Perempuan itu merasakannya.
Hatinya pun sudah tergores luka. Ia senang mendengar kalau laki laki itu menyukainya, tapi..
Untuk apa aku dicintai diantara kelabilannya, untuk apa kau membagi perasaanmu, cintailah salah satunya, kau pikir aku ini apa? Yang seenaknya kau bisa bagi jadwal pendekatannya, yang seenaknya kau buat sakit perasaannya, yang seenaknya kau bagi perasaan itu.
Belum lagi kedua perempuan itu adalah teman dekat.
Perempuan lain itu pun menyukai laki laki itu. Bahkan, di ruang chattingnya itu lebih romantis dibanding perempuan itu. Ia dengan mudah bercanda dengan laki laki itu di tengah sedihnya perasaan perempuan itu.
Hingga akhirnya, perempuan itu membuat sebuah puisi. Berisi tentang kelabilan laki laki itu. Ia mengungkapkan bahwa jangan menempatkan diriku di tengah kelabilan hatimu, aku lebih baik tidak dicintai dirimu dibanding harus membagi seperti ini. Akankah kau tahu bagaimana rasa sakitnya?
Aku bukan pilihan. Aku ini bukan baju yang seenaknya kau pilih. Aku ini bukan undian. Sungguh hinanya diriku berada di tengah perasaan yang kau bagi.
Hingga akhirnya perempuan itu memilih untuk mundur, ia tak mau di pilih, karena ia bukanlah pilihan, karena perempuan bukanlah untuk dipilih.
Laki laki itu tersadar bahwa dirinya itu salah. Mencintai dua orang. Hingga ia memutuskan untuk mencintai seorang perempuan yang membuat puisi itu. Ia berlari mengejar perempuan itu.
Perempuan itu masih sama perasaannya. Akan tetapi, cinta adalah harga diri. Perempuan itu pun menolaknya. Padahal jauh di hati laki laki itu, kepingannya utuh hanya untuk perempuan itu, bukan perempuan lain. Ia menyesal
Kini mereka ada di suatu ruangan yang berbeda. Tapi, masih menangis keduanya. Menyesali semuanya
---
Itulah pilihan, jangan sekali kali kau bermain dengan pilihan.
Karena pilihan itu bisa menghadirkan kecewa dan kebahagiaan.
"beruntung sekali bagi dirimu yang diberi banyak pilihan, banyak diluar sana yang tidak memiliki pilihan, tetapi pilihlah sebaik mungkin, hingga kau tidak dibuat kecewa"Semoga dari kisah diatas kita bisa belajar bagaimana pilihan.
Maaf kalau di bagian cinta itu banyak dijelaskan, karena sesungguhnya yang mayoritas membuat seseorang paling kecewa adalah dibagian itu. Lebih banyak luka.
Tetapi dari ketiga diatas sebenarnya sama, hanya saja saya pernah mendengar kisah pilihan cinta itu, lalu saya jabarkan hingga panjang sekali
sekian
wassalamualaikum
Tetap semangat menulis ya mbak. Good luck
BalasHapusTetap semangat menulis ya mbak. Good luck
BalasHapussaran gan, backgroundnya agak mengganggu ke teks artikelnya, jd saya agak sulit baca nya ... selebihnya mantep dan bagus.. (y)
BalasHapus