Selasa, 26 April 2016

My Dreams

Assalamualaikum, warahmatullahi, wabarakatuh.

Mimpi? Apa makna dari mimpi yang sebenarnya? Apakah ketika diri ini terbawa di dalam dunia khayal? Ketika diri ini berada di alam bawah sadar. Ketika diri ini lupa bahwa dunia ini nyata?

Mimpi tidak hanya bunga tidur. Banyak sekali mimpi yang tidak ditimbulkan saat sedang tidur. Akan tetapi, mimpi adalah harapan. Mimpi adalah cita - cita. Mimpi adalah sesuatu yang ingin diwujudkan. Berharap akan keinginan yang ingin diwujudkan. Lantas, apakah mimpi itu dengan berandai - andai? Ya, mimpi merupakan sebuah khayalan yang ingin dinyatakan. Keinginan yang mulanya hanyalah andai - andai, kini bertekad untuk mengubahnya menjadi nyata.

Mimpi banyak sekali bentuknya. Ada mimpi bertemu dengan idola, ada juga mimpi tentang cita - cita, ada juga mimpi tentang memiliki sesuatu. Pun sama halnya dengan cara mewujudkan mimpi - mimpi tersebut dengan cara yang banyak juga.

Mimpi itu bagaikan balon udara yang terbang bebas di langit. Kita wajib mempunyai mimpi sebanyak mungkin. Karena, bayangkan saja kalau balon udara hanya ada satu balon kecil yang akan terbang. Jangan harap akan sampai hingga angkasa. Mungkin, baru di ketinggian lima kaki juga sudah pecah balon itu. Jadi, mengapa kita harus mempunyai banyak mimpi? Ketika mimpi itu ada yang kandas di tengah perjalanan kehidupan, maka kita masih memiliki  mimpi yang masih harus diwujudkan, sehingga membuat kita jauh dari kata putus asa. Nah, itu pun sama dengan balon udara, kalau ada banyak balon, walaupun beberapa balon sudah meledak sebelum sampai di angkasa, setidaknya masih ada balon lainnya yang akan melanjutkan perjalanan hingga angkasa. 

Tetapi, ada kalanya mimpi - mimpi yang kandas itu membuat kita putus asa, menjadi malas untuk bangkit. Memang, berharap pun begitu, ketika harapan itu sudah tidak lagi bisa diwujudkan, tentu banyak setan yang menemani disampingnya, merujuk ia agar berada dijalan keputusasaan. Tapi, sejatinya para pemimpi tidak seperti itu. Walaupun mimpinya kandas, harapannya digantungkan ataupun tidak bisa diwujudkan, ia tetap bangkit, mencari kesalahannya mengapa mimpinya kandas. Dan ia akan tetap berusaha mewujudkan kembali dengan tekad yang kuat.
"Bermimpilah setinggi langit,walaupun engkau jatuh, kau akan jatuh diantara bintang - bintang yang indah" -Ir.Soekarno-
Benar sekali quote bapak presiden Indonesia yang pertama kali. Mimpi itu membuat kita mudah memahami hidup ini. Bukankah ketika mimpi tersebut kandas, hanya orang - orang berpemahaman luaslah yang tetap tegar dan tidak putus asa. Ia tidak berpikir bahwa dunia ini tidak adil karena mimpinya kandas, tetapi ia akan mengaitkan kesalahan - kesalahan dalam upayanya dengan pemahaman yang bijak. 

Seorang pemimpi lebih mulia dari seorang pemimpin yang tak punya mimpi. Karena sejatinya mimpi adalah tujuan hidup. Bila hidup tidak punya tujuan, akan kejalan mana kita melangkah?

Jangan takut untuk bermimpi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar